MAKALAH RUANG TERBUKA HIJAU
Ruang
Terbuka Hijau
Makalah ini
disusun untuk memenuhi Ujian Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia
dan Mulok PI
Anggota Kelompok :
1. Ivan
Jonathan XII IPS 1/26
2. Jennifer
Claudia XII IPS 1/27
3. Katharina
Clara XII IPS1/28
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami haturkan ke hadapan
Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK,
Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama
anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan
bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan.,M.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing
penulisan program serta Flowcart program yang dilampirkan.
2. Ibu Christina Sumawartini, S.Pd, selaku guru Bahasa
Indonesia telah membimbing
penulisan makalah Ujian Praktik ini
penulisan makalah Ujian Praktik ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok
KWU telah membimbing pembuatan proyek maket Ruang Terbuka Hijau.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan
yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang
berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
Isi Halaman
Tampilan
depan i
Kata
Pengantar ii
Daftar
isi iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Manfaat dan Tujuan 1
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Nama
Properti 2
2.2 Mikrokontroller Atmega328 2
2.3 Bahasa Pemrogram 2
2.2 Mikrokontroller Atmega328 2
2.3 Bahasa Pemrogram 2
BAB III
Perencanaan Pembuatan Proyek
3.1 Nama Proyek 3
3.2 Alat dan Bahan 3
3.3 Gambar Ilustrasi Maket 4
3.4 Cara Kerja Proyek 4
BAB IV Analisis Data Proyek
1. Spesifikasi Proyek 5
2. Spesifikasi Komponen/Bahan 6
3. Analisis Data Proyek 6
4. Flowcart atau algoritma program 7
5. Lampiran program 7
BAB V Kesimpulan
1. Kesimpulan 8
2. Kesan dan Saran 8
Daftar Pustaka 9
3.1 Nama Proyek 3
3.2 Alat dan Bahan 3
3.3 Gambar Ilustrasi Maket 4
3.4 Cara Kerja Proyek 4
BAB IV Analisis Data Proyek
1. Spesifikasi Proyek 5
2. Spesifikasi Komponen/Bahan 6
3. Analisis Data Proyek 6
4. Flowcart atau algoritma program 7
5. Lampiran program 7
BAB V Kesimpulan
1. Kesimpulan 8
2. Kesan dan Saran 8
Daftar Pustaka 9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini banyak orang yang kurang
peduli dengan penghijauan di kota. Lahan yang tersedia di kota juga semakin
sedikit sehingga tidak terdapat lagi lahan untuk dibangun sebuah taman. Taman
sebagai penghijau di kota yang berfungsi sebagai sumber oksigen. Banyak
kendaraan yang terdapat di kota sehingga dapat mengakibatkan polusi udara.
Dengan adanya taman kota dapat mengurangi polusi tersebut. Taman juga dapat
berfungsi sebagai tempat hiburan keluarga yang tidak mengeluarkan banyak biaya.
Setiap orang menginginkan udara yang bersih agar tidak mudah terkena penyakit. Namun
kesadaran akan penghijauan pun kurang. Masih banyak orang yang melakukan illegal logging atau penebangan liar.
Ruang Terbuka Hijau merupakan taman
yang berbeda dengan lainnya. Seperti musik yang selalu terputar jika ada orang
yang berada di taman tersebut. Dan lampu warna warni yang selalu menyala
mengelilingi pagarnya. Yang membuat taman itu memiliki suasana yang romantis
dan cocok untuk hiburan keluarga.
Berdasarkan kenyataan dan harapan
diatas penulis mencoba agar tetap diadakan penghijauan di kota. Taman dengan
fasilitas yang termasuk lengkap dan bisa menjadi hiburan. Para pengunjung dapat
melepas penat di taman itu dengan menikmati segarnya udara di taman itu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk Ruang Terbuka Hijau berupa maket?
2. Bagaimana merancang Ruang Terbuka Hijau terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian Ruang Terbuka Hijau dengan sistem komputer?
1. Bagaimana bentuk Ruang Terbuka Hijau berupa maket?
2. Bagaimana merancang Ruang Terbuka Hijau terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian Ruang Terbuka Hijau dengan sistem komputer?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan:Memberikan model taman untuk masa mendatang
2, Manfaat: Rumah berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah lingkungan seperti kemacetan lalu lintas, efisien, efektif, dan serba guna.
1. Tujuan:Memberikan model taman untuk masa mendatang
2, Manfaat: Rumah berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah lingkungan seperti kemacetan lalu lintas, efisien, efektif, dan serba guna.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Ruang Terbuka Hijau
Ruang terbuka
adalah ruang yang bisa diakses oleh masyarakat baik secara langsung dalam kurun
waktu terbatas maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu.
Ruang terbuka itu sendiri bisa berbentuk jalan, trotoar, ruang terbuka hijau
seperti taman kota, hutan dan sebagainya (Hakim dan Utomo, 2004). Ruang Terbuka
Hijau kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka (open spaces) suatu wilayah
perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung
manfaat langsung atau tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota
tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah
perkotaan tersebut (Dep. Pekerjaan Umum, 2008).
B. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori
program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain,
mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar
contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda
sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka
Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik,
yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut
“pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak
memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
C. Kerangka Konsep
Berpikir
BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A. Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau berupa maket yaitu model terdiri dari 2 bagian. Bagian
pertama adalah tripleks yang menampung taman di atasnya. Sedangkan, bagian
kedua adalah gabus yang berisi alat Arduino.
B. Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
1. Mekanik Proyek
a. Papan
b. Sterofoam
c. Kain flannel
d. Kertas F4
e. Lem
f. Kertas karton
g. Kertas origami
h. Kertas F4
i. Stik es krim
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Speaker
d. Kabel, timah solder
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Speaker
d. Kabel, timah solder
C. Ilustrasi Maket
D. Cara Kerja Proyek Umum
Lampu mati saat siang hari. Pada saat malam
hari, lampu menyala satu persatu. Instrumen musik diputar bersamaan dengan
nyalanya lampu taman.
BAB IV
ANALISIS DATA
PROYEK
A. Spesifikasi
Maket
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
- Alas: Triplek 500x750 mm tebal 3 mm
- Penutup mesin Arduino: Sterofoam Astro warna ungu
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
- Alas: Triplek 500x750 mm tebal 3 mm
- Penutup mesin Arduino: Sterofoam Astro warna ungu
- Lem Fox
- Kain Flannel
Verditra (hijau, merah, merah muda, magenta, kuning neon, coklat)
- Kertas Origami
- Kertas Asturo
warna hijau muda
-Kertas F4 warna
biru muda
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype rumah massa depan dan diharapkan dapat direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Alat kontrol ini akan secara otomatis akan berhenti dengan durasi waktu 10 menit untuk buka tutup pintu pagar. Sedangkan lampu serta alat otomatis yang lain dapat diataur waktu aktifnya dengan mengubah kontrol waktu program
Kelemahan Proyek
Lampu dapat mati mendadak
Lampu dapat mati mendadak
C. Flowcart Program
D. Lampiran Program
TurboC++ Versi Arduino
a) Lampu
a) Lampu
void setup ()
{
// seting semua pin
arduino di bawah
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 1 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 1 di setting sebagai OUTPUT
pinMode(lampu2,OUTPUT) //pin 2 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu4,OUTPUT); // pin 4 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu5,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu4,OUTPUT); // pin 4 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu5,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu6,OUTPUT);
// pin 6 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu7,OUTPUT); // pin 7 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu8,OUTPUT); // pin 8 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu7,OUTPUT); // pin 7 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu8,OUTPUT); // pin 8 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9
di setting sebagai OUTPUT
b) musik
void
loop (){
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(1, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(1,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(2,
HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(2,LOW);
delay(1000);
dan seterusnya
sampai 10
}
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian BAB I sampai BAB IV
dapat diberikan kesimpulan bahwa Ruang Terbuka Hijau dapat menjadi model taman
masa depan bagi semua orang, terutama pemerintah. Dengan bantuan mikrokontroler,
kami menunjukkan bahwa lampu dapat menyala dan mati secara otomatis. Selain itu, mikrokontroler dapat menghasilkan irama yang dapat diputar
secara terus menerus.
B. Kesan Saran
Kesan
Melalui ujian praktik yang diberikan oleh
guru pembimbing, setiap anggota kelompok dapat belajar untuk mengeluarkan ide
yang berhubungan dengan perkembangan bisnis dimana dapat dimanfaatkan sebagai
inspirasi untuk rencana konkret bagi perkembangan wilayah masa depan. Setiap
murid yang terlibat dalam proyek ini juga dapat belajar bagaimana mengolah ide
abstrak menjadi bentuk nyata melalui pembuatan maket. Kemudian, para murid
dapat mengetahui pentingnya Arduino dalam mengelola sistem pemograman sehingga
maket menjadi hasil ide yang realistis dan dapat dilihat secara visual.
Saran
Sebaiknya ujian pemograman dan pembuatan maket tetap diadakan
supaya setiap murid kelas 12 dari angkatan satu ke angkatan lain menjadi generasi
muda yang memiliki ide brilian untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22042/Chapter%20II.pdf;jsessionid=A39036A79EE0A85D512C36D4D39DC454?sequence=4,
diakses Jumat, 1 Desember 2017. 10:37.
Anggota Kelompok :
1. Ivan
Jonathan XII IPS 1/26
2. Jennifer
Claudia XII IPS 1/27
3. Katharina
Clara XII IPS1/28
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami haturkan ke hadapan
Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK,
Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama
anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan
bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami
menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing
penulisan program serta Flowcart program yang dilampirkan.
2. Ibu Christina Sumawartini, S.Pd, selaku guru Bahasa
Indonesia telah membimbing
penulisan makalah Ujian Praktik ini
penulisan makalah Ujian Praktik ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok
KWU telah membimbing pembuatan proyek maket Ruang Terbuka Hijau.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan
yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang
berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
DAFTAR ISI
Isi Halaman
Tampilan
depan i
Kata
Pengantar ii
Daftar
isi iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Manfaat dan Tujuan 1
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Nama
Properti 2
2.2 Mikrokontroller Atmega328 2
2.3 Bahasa Pemrogram 2
2.2 Mikrokontroller Atmega328 2
2.3 Bahasa Pemrogram 2
BAB III
Perencanaan Pembuatan Proyek
3.1 Nama Proyek 3
3.2 Alat dan Bahan 3
3.3 Gambar Ilustrasi Maket 4
3.4 Cara Kerja Proyek 4
BAB IV Analisis Data Proyek
1. Spesifikasi Proyek 5
2. Spesifikasi Komponen/Bahan 6
3. Analisis Data Proyek 6
4. Flowcart atau algoritma program 7
5. Lampiran program 7
BAB V Kesimpulan
1. Kesimpulan 8
2. Kesan dan Saran 8
Daftar Pustaka 9
3.1 Nama Proyek 3
3.2 Alat dan Bahan 3
3.3 Gambar Ilustrasi Maket 4
3.4 Cara Kerja Proyek 4
BAB IV Analisis Data Proyek
1. Spesifikasi Proyek 5
2. Spesifikasi Komponen/Bahan 6
3. Analisis Data Proyek 6
4. Flowcart atau algoritma program 7
5. Lampiran program 7
BAB V Kesimpulan
1. Kesimpulan 8
2. Kesan dan Saran 8
Daftar Pustaka 9
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekarang ini banyak orang yang kurang
peduli dengan penghijauan di kota. Lahan yang tersedia di kota juga semakin
sedikit sehingga tidak terdapat lagi lahan untuk dibangun sebuah taman. Taman
sebagai penghijau di kota yang berfungsi sebagai sumber oksigen. Banyak
kendaraan yang terdapat di kota sehingga dapat mengakibatkan polusi udara.
Dengan adanya taman kota dapat mengurangi polusi tersebut. Taman juga dapat
berfungsi sebagai tempat hiburan keluarga yang tidak mengeluarkan banyak biaya.
Setiap orang menginginkan udara yang bersih agar tidak mudah terkena penyakit. Namun
kesadaran akan penghijauan pun kurang. Masih banyak orang yang melakukan illegal logging atau penebangan liar.
Ruang Terbuka Hijau merupakan taman
yang berbeda dengan lainnya. Seperti musik yang selalu terputar jika ada orang
yang berada di taman tersebut. Dan lampu warna warni yang selalu menyala
mengelilingi pagarnya. Yang membuat taman itu memiliki suasana yang romantis
dan cocok untuk hiburan keluarga.
Berdasarkan kenyataan dan harapan
diatas penulis mencoba agar tetap diadakan penghijauan di kota. Taman dengan
fasilitas yang termasuk lengkap dan bisa menjadi hiburan. Para pengunjung dapat
melepas penat di taman itu dengan menikmati segarnya udara di taman itu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk Ruang Terbuka Hijau berupa maket?
2. Bagaimana merancang Ruang Terbuka Hijau terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian Ruang Terbuka Hijau dengan sistem komputer?
1. Bagaimana bentuk Ruang Terbuka Hijau berupa maket?
2. Bagaimana merancang Ruang Terbuka Hijau terutama kelistrikkanya?
3. Bagaimana sistem pengendalian Ruang Terbuka Hijau dengan sistem komputer?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan:Memberikan model taman untuk masa mendatang
2, Manfaat: Rumah berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah lingkungan seperti kemacetan lalu lintas, efisien, efektif, dan serba guna.
1. Tujuan:Memberikan model taman untuk masa mendatang
2, Manfaat: Rumah berupa maket dapat dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah lingkungan seperti kemacetan lalu lintas, efisien, efektif, dan serba guna.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Ruang Terbuka Hijau
Ruang terbuka
adalah ruang yang bisa diakses oleh masyarakat baik secara langsung dalam kurun
waktu terbatas maupun secara tidak langsung dalam kurun waktu tidak tertentu.
Ruang terbuka itu sendiri bisa berbentuk jalan, trotoar, ruang terbuka hijau
seperti taman kota, hutan dan sebagainya (Hakim dan Utomo, 2004). Ruang Terbuka
Hijau kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka (open spaces) suatu wilayah
perkotaan yang diisi oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung
manfaat langsung atau tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota
tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah
perkotaan tersebut (Dep. Pekerjaan Umum, 2008).
B. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori
program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain,
mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar
contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda
sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka
Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik,
yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut
“pengendali kecil” dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak
memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
C. Kerangka Konsep
Berpikir
BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
A. Ruang Terbuka Hijau
Ruang Terbuka Hijau berupa maket yaitu model terdiri dari 2 bagian. Bagian
pertama adalah tripleks yang menampung taman di atasnya. Sedangkan, bagian
kedua adalah gabus yang berisi alat Arduino.
B. Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
1. Mekanik Proyek
a. Papan
b. Sterofoam
c. Kain flannel
d. Kertas F4
e. Lem
f. Kertas karton
g. Kertas origami
h. Kertas F4
i. Stik es krim
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Speaker
d. Kabel, timah solder
2. Elektronika
a. Mikrokontroller Arduino
b. Led dan Resistor
c. Sensor dan Speaker
d. Kabel, timah solder
C. Ilustrasi Maket
D. Cara Kerja Proyek Umum
Lampu mati saat siang hari. Pada saat malam
hari, lampu menyala satu persatu. Instrumen musik diputar bersamaan dengan
nyalanya lampu taman.
BAB IV
ANALISIS DATA
PROYEK
A. Spesifikasi
Maket
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
- Alas: Triplek 500x750 mm tebal 3 mm
- Penutup mesin Arduino: Sterofoam Astro warna ungu
Spesifikasi maket rumah masa depan berhelipad dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 30x40 cm
Luas bangunan: 20x30 cm
Perbandingan Maket dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 30 cm
Lebar bangunan: 20 cm
Tinggi bangunan: 40 cm
Spesifikasi Bahan
- Alas: Triplek 500x750 mm tebal 3 mm
- Penutup mesin Arduino: Sterofoam Astro warna ungu
- Lem Fox
- Kain Flannel
Verditra (hijau, merah, merah muda, magenta, kuning neon, coklat)
- Kertas Origami
- Kertas Asturo
warna hijau muda
-Kertas F4 warna
biru muda
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Sensor cahaya
Tombol push on
B. Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype rumah massa depan dan diharapkan dapat direalisasi dengan ukuran sesuai kebutuhan. Alat kontrol ini akan secara otomatis akan berhenti dengan durasi waktu 10 menit untuk buka tutup pintu pagar. Sedangkan lampu serta alat otomatis yang lain dapat diataur waktu aktifnya dengan mengubah kontrol waktu program
Kelemahan Proyek
Lampu dapat mati mendadak
Lampu dapat mati mendadak
C. Flowcart Program
D. Lampiran Program
TurboC++ Versi Arduino
a) Lampu
a) Lampu
void setup ()
{
// seting semua pin
arduino di bawah
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 1 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu1,OUTPUT); // pin 1 di setting sebagai OUTPUT
pinMode(lampu2,OUTPUT) //pin 2 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu4,OUTPUT); // pin 4 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu5,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu3,OUTPUT); // pin 3 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu4,OUTPUT); // pin 4 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu5,OUTPUT); // pin 5 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu6,OUTPUT);
// pin 6 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu7,OUTPUT); // pin 7 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu8,OUTPUT); // pin 8 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu7,OUTPUT); // pin 7 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu8,OUTPUT); // pin 8 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9 di setting sebagai OUTPUT
pinMode (lampu9,OUTPUT); // pin 9
di setting sebagai OUTPUT
b) musik
void
loop (){
digitalWrite(1, HIGH);
digitalWrite(1, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(1,LOW);
delay(1000);
digitalWrite(2,
HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(2,LOW);
delay(1000);
dan seterusnya
sampai 10
}
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian BAB I sampai BAB IV
dapat diberikan kesimpulan bahwa Ruang Terbuka Hijau dapat menjadi model taman
masa depan bagi semua orang, terutama pemerintah. Dengan bantuan mikrokontroler,
kami menunjukkan bahwa lampu dapat menyala dan mati secara otomatis. Selain itu, mikrokontroler dapat menghasilkan irama yang dapat diputar
secara terus menerus.
B. Kesan Saran
Kesan
Melalui ujian praktik yang diberikan oleh
guru pembimbing, setiap anggota kelompok dapat belajar untuk mengeluarkan ide
yang berhubungan dengan perkembangan bisnis dimana dapat dimanfaatkan sebagai
inspirasi untuk rencana konkret bagi perkembangan wilayah masa depan. Setiap
murid yang terlibat dalam proyek ini juga dapat belajar bagaimana mengolah ide
abstrak menjadi bentuk nyata melalui pembuatan maket. Kemudian, para murid
dapat mengetahui pentingnya Arduino dalam mengelola sistem pemograman sehingga
maket menjadi hasil ide yang realistis dan dapat dilihat secara visual.
Saran
Sebaiknya ujian pemograman dan pembuatan maket tetap diadakan
supaya setiap murid kelas 12 dari angkatan satu ke angkatan lain menjadi generasi
muda yang memiliki ide brilian untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22042/Chapter%20II.pdf;jsessionid=A39036A79EE0A85D512C36D4D39DC454?sequence=4,
diakses Jumat, 1 Desember 2017. 10:37.
Nilai 85, karena 1)tdk ada bagan kersngka brrpikit 2) kamu cek, kok dua kali upload shg tdk simatika dilanggar
BalasHapusIya, makasih pak.
BalasHapus